"Di sini yang sebenarnya kelewatan siapa? Aku atau kamu, Mas. Coba renungkan kesalahan apa yang sudah kamu lakukan. Kenapa di sini seperti aku yang di salahkan. untung aku tidak memutuskan kerja sama kita di resto " sahut ranaya. Seketika Mas Sofyan terdiam.
"Budi, untuk meeting hari ini kamu tunda saja dulu ya. Soalnya aku ada urusan yang lebih penting," ujar Ranaya. Ia baru ingat kalau hari ini adalah jadwalnya untuk pergi.
"Ok, ya sudah aku keluar dulu ya," sahut Budi, setelah itu ia memutuskan untuk keluar dari ruanganku itu.
"Kamu mau mulai kerja dari sekarang atau besok, Mas?" tanya Ranaya. Saat ini wanita berparas cantik dan rambut terurai itu sedang membereskan berkas yang ada di mejanya. Karena setelah ini Ranaya harus pergi ke rumah sakit.
"Aku tidak sudi jika kamu memutuskan kontrak kerja sama kita di restomu " sahut Ma Sofyan. Sampai kapanpun ia tidak akan pernah mau merupakan kerja sama tersebut.