"Kamu ya, Melda! Makin tua, bukannya berubah. Malah semakin menjadi-jadi saja kelakuan!" omel Mama.
"Nngak! Bukan begitu Ma. Bukan seperti yang Dion bilang ..."
"Maksud kamu Dion bohong, gitu?" potong Mama cepat, Membuat Melda glagapan.
"Dion gak bohong, kok, Oma. Sumpah!" sahut Dion polos dengan menaikkan dua jarinya di hadapan Mama, membentuk angka v. Tak lupa senyum nya lebar menampak jajaran giginya tersusun rapi.
"Dion! Kamu ya, hih!" Melda menatap Dion geram, membuat bocah itu beringsut kedalam dekapan neneknya. Mama kembali menjelitkan matanya ke arah Melda. Membuat Melda menelan ludah. Melda memang sedikit takut dengan Mama.
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, melihat ekspresi wajah Melda yang panik, terlihat sangat lucu.