"Terima kasih hadiahnya, akan aku rawat mawar ini semampuku. Terima kasih juga coklatnya, salah satu makanan favoritku, penenang ketika aku banyak pikiran, memang benar coklat bisa merubah mood jelek menjadi bagus, terima kasih juga atas segala perhatiannya," balasku.
"Sama-sama, semoga kamu juga secepatnya memberi jawaban, sebelum kamu memberi jawaban aku akan terus menunggu sampai kejelasan itu ada, aku juga akan berusaha memantaskan diri untukmu, selamat malam. Beristirahatlah, sampaikan salam ku buat Bik Nur dan Mega, semoga mimpi yang indah, Assalamualaikum," ujar Mas Sofyan mengakhiri panggilan.
"Waalaikum salam," jawabku.
Hatiku berbunga-bunga mendapat telepon dari Mas Sofyan, tak terasa senyum mengembang sempurna di bibirku, meski terlambat mengucapkan tak mengurangi rasa gembiraku di hati ini, inikah yang dinamakan jatuh cinta? Atau hanya sekedar kagum? Entahlah aku pun belum tahu apa ini.
******