Chereads / Terjebak cinta tetangga gila / Chapter 159 - Bab 159

Chapter 159 - Bab 159

"Mentang-mentang sudah sukses, sekarang sombong banget!" kata seseorang tiba-tiba.

Kami yang mendengarnya menoleh ke sumber suara.

"Kenapa? Nggak terima dibilang sombong? Coba lihat dan periksa ponselmu, berapa jumlah panggilan telepon dan chat yang masuk," protesnya Mega.

Aku ambil ponselku dan melihat puluhan  riwayat panggilan telepon, chat pesan juga banyak sekali. Mengapa aku tak mendengarnya? Apa karena terlalu fokus, jadi lupa ponselku.

"Sudah lihat? Kaya pejabat saja, susah banget di hubungi," protesnya lagi.

"He he he, maaf kalau gitu, sudah jangan ngomel terus tuh mulut nanti cepat tua, kasihan juga kulit wajahmu jadi keriput entar kalo ngomel terus," ujarku.

Dia mencebikkan bibirnya sembari memutar bola matanya malas, kemudian senyum lebar menghiasi wajahnya yang cantik.

"Selamat ulang tahun, Syantik. Panjang umur, sukses terus, sehat dan bahagia selalu," ucap Mega sambil memelukku erat.

Ya, dia Mega, sahabatku, mulutnya memang kadang ceplas ceplos.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS