Pove Andin
Temannya Budi yang ingin melamar kerja di Restonya Ranaya.
"Selamat siang Buk Ranaya," sapa seluruh karyawan pada wanita cantik yang berjalan menuju sebuah ruangan.
Bu'' Ranaya? Berarti dia pemilik resto ini?
Terlihat karyawan yang aku tanya tadi, juga masuk ke ruangan tersebut dengan mengambil amplop cokelat berisi lamaran kerja.
Tidak berapa lama karyawan tersebut ke luar.
"Mbak, silahkan masuk ke dalam! Bu'' Ranaya sudah menunggu."
Aku menganggukkan kepala dan langsung melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.
Tok tok tok
"Permisi?" ucapku dengan pelan.
"Silahkan masuk!" terdengar jawaban yang tegas. "Silahkan duduk!"
Dia pun langsung duduk di hadapan wanita yang di panggil dengan sebutan Bu' Ranaya.
Aku langsung membuka amplop yang berisi lamaran kerja. Tidak berapa lama, aku menatapnya.
Dia balik menatapku dengan rasa sedikit bingung. Kenapa aku menatapnya seperti itu? Memangnya ada yang salah dengan penampilannya?
"Kok beda, ya?"