Sudah beberapa hari aku memantau pergerakan Ranaya, dan hari ini aku memberanikan diri untuk menemuinya. Aku tak mau kalah langkah dan membiarkan wanita yang kucampakkan dulu di ambil orang, aku tak rela jika itu semua terjadi.
Beruntungnya aku, akhirnya aku bisa menemui mantan istriku ini. Namun, sialannya! Ia justru sedang asik makan romantis bersama seorang duda yang tempo hari memperkenalkan diri sebagai calon suami Ranaya, aku dengar-dengar dia pria yang sangat tajir. Aku tak ingin dia mendapatkan pria yang kaya raya. Sedangkan aku sekarang perusaahan yang lagi di ambang kebangkrutan.
Dengan segala drama serta kebohongan yang aku buat, hampir saja Ranaya iba dan dan termakan bujuk rayuku dan sepertinya dia mempercayai ucapanku! Tapi sialnya, si duda itu justru menghentikannya. Padahal sedikit lagi aku bisa mempermainkan hati Ranaya dan membuat ia kembali kepelukanku.