Zidane mengusap wajahnya dengan gusar, niat hati ingin mengejar Jesika harus gagal gara-gara pesan yang Ranaya kirim. Zidane tidak menyangka jika rumah tangganya akan berakhir seperti ini. Tapi Zidane tidak akan tinggal diam, ia harus bisa meyakinkan Jesika kembali, jika tidak harta Anderson tidak akan bisa di dapatkan kan. Seperti ancaman yang Mami ucapkan sebelummnya. Walaupun sesungguhnya sudah terlambat.
"Jesika, surat ini tidak akan menjadi penghalang untukku. Aku akan tetap berjuang untuk mendapatkan kamu lagi," gumamnya. Setelah itu Zidane beranjak masuk ke dalam mobilnya, lalu melaju meninggalkan halaman rumah tersebut.
Dalam perjalanan zidane benar-benar tidak bisa berpikir tenang. Lelaki itu terus memikirkan bagaimana caranya agar Jesika bisa kembali zidane miliki. Hidupnya terasa hampa tanpa adanya kehadiran Jesika dan Ranaya. Wanita yang satu dia cintai dan yang satu Mami inginkan karena kehadiran seorang cucu.
