Chereads / Noktah Merah Muda Pernikahan / Chapter 72 - Korea

Chapter 72 - Korea

"Apa rugi jika aku mengundur waktu satu jam untuk pasta ini?" tanya Fabio.

"Ah, tentu saja tidak, Tuan," sahut Yeon Su.

Amanda tersenyum, dia merasa keduanya sangat lucu. Para pekerja rumah juga menikmati makanan itu. Mereka juga sangat senang Amanda kembali dengan tangan ajaibnya itu.

"Pantas saja dia mengambil hatimu dengan cepat. Tangannya begitu ajaib," kata Yeon Su.

"Jangan memberi pujian padanya. Dia hanya milikku. Tak seorangpun boleh menyentuhnya," balas Fabio.

"Hyak, Tuan. Kau ini terdiagnosis penyakit apa sehingga mengomel terus?" protes Yeon Su.

"Sayang, hentikan. Buang tenaga saja sepagi ini sudah berdebat." Amanda melerai.

Mereka menyelesaikan semua tanpa sisa. Amanda senang semua orang bisa menghabiskan masakan yang dia buat dengan penuh cinta itu. Setelah kembali merapikan dasi suaminya, Amanda mendaratkan sebuah kecupan manis dipipi sang suami.

"Bekerjalah dengan baik, semoga semua lancar dan Tuhan selalu menjagamu," kata Amanda.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS