Amanda bergerak menuju jendela saat terdengar suara mobil Fabio masuk halaman rumah. Hatinya yang tak tenang sudah sangat menantikan suaminya itu kembali. Dia merasa tak rela saat suaminya pergi dengan istri pertamanya itu terlalu lama kecuali untuk bekerja.
"Bukankah ada Yoona di sana? Mengapa aku harus keluar?" lirihnya yang menjadi ragu saat akan keluar menyambut Fabio.
Amanda memilih duduk di tepi ranjangnya. Dia tak ingin membuat hatinya lebih terluka dengan melihat kemesraan yang selalu Yoona tunjukan padanya.
"Ah, mengapa aku jadi seperti ini? Bukankah aku hanya istri kontraknya saja?" kata Amanda dalam hati.
Dari luar terdengar suara hentakan sepatu.
"Sayang, kau sudah tidur? Lampu kamarmu bahkan masih menyala. Kau pasti belum tidur. Keluarlah," kata Fabio dengan suara yang agak keras.
Amanda mendengar dengan jelas panggilan Fabio itu. Hanya saja dia masih enggan keluar karena tak ingin melihat Yoona.
