Keadaan yang saat ini terjadi sama sekali bukan yang Amanda inginkan. Walau di sisi lain, Tuan Antonio sebenarnya ingin yang terbaik bagi putrinya itu. Jangankan berniat menyiksa Amanda, dia justru berpikir ini adalah sebuah rasa dan keinginan untuk membuka hati putrinya agar terbuka dan semua menjadi lebih nyata.
"Amanda, selama Yoona masih berhubungan dengan keluarga itu, tentu saja suamimu akan terus bertemu dan berhubungan dengannya. Bukan tanpa kemungkinan ini akan membuatmu sakit hati, Ayah tak akan relakan putri Ayah menjadi wanita yang harus menekan ego dan perasaannya karena hal itu," jelas Tuan Antonio.
"Bukankah aku sudah jelaskan jika semua ini benar-benar yang aku inginkan? Benar yang aku harapkan? Benar yang ingin aku jalani?" desak Amanda.
"Lalu kau akan terus menjadi yang kedua dan berbagi hati dengan segalanya?" sahut Tuan Antonio.