Keadaan makin sulit dikendalikan. Pria penuntut itu terus saja membuat keonaran karena memaksa untuk bertemu Yoona. Dia terus mengoceh hingga mengundang perhatian para karyawan lainnya.
"Tuan, lihatlah, semua orang melihat ke arahmu," kata Yeon Su.
"Aku akan di sini sampai bosmu itu menemuiku dan bersedia menemui keluarga korban. Kalian benar-benar tak berperasaan." Dia terus mengoceh.
"Sepertinya Anda sudah tak paham untuk bicara baik-baik tanpa melukai harga diri dan perasaan masing-masing." Yeon Su berkata lirih.
Dia meninggalkan pria itu dan segera menyusul Yoona. Meeting masih berlaku saat itu. Dia benar-benar merasa kesal.
"Bagaimana?" tanya Yoona di tengah meeting itu.
"Dia menunggumu. Dia tak mau menyelesaikan denganku," jelas Yeon Su singkat.
Yoona melayangkan pikirannya. Dia ingat saat rekanan itu mengatakan jika biaya rumah sakit membengkak dan sudah di luar batas biaya lain-lain yang mereka anggarkan.