Fabio selesai dengan perhitungannya, dia menuju kamar dan mendapati Amanda duduk di atas ranjang.
"Kau bangun?" tanya Fabio sembari berjalan menuju ranjang.
"Kau baru kembali? Mengapa aku tak mendengar kau membuka pintu?" tanya Amanda tanpa menjawab pertanyaan suaminya.
"Sepertinya kau mimpi buruk? Aku sudah kembali sejak tadi, aku berada di luar." Fabio menjawab pertanyaan suaminya.
"Ah, tidak. Aku tak mimpi buruk. Aku hanya terbangun saja. Apa yang kau lakukan? Apa kau lapar?" tanya Amanda.
Fabio menggelengkan kepalanya, dia berjalan menuju ranjang dan duduk di sebelah Amanda.
"Sam, memintaku mengembangkan uangnya dibidang bisnis," ujar Fabio.
Amanda membuka matanya lebar-lebar. Dia masih tak mengerti apa yang dimaksud oleh Fabio.
"Apa maksudnya?" tanya Amanda.
"Dia percaya aku dan kau bisa mengembangkan sebuah restoran modern. Dia berpikir membuat waralaba dan merk dagang dari kita berdua. Dia akan menjadi investor kita," jelas Fabio.