Makan siang yang sejatinya akan menjadi kencan indah, nyatanya tak semulus yang mereka duga. Semua justru hancur berantakan. Suasana hati Amanda dan Fabio menjadi buruk karena pembicaraan mereka tadi. Amanda sengaja diam untuk menyiksa Fabio.
Dia harus mulai tega dengan semua yang ada. Dia harus sedikit menekan pria itu demi keamanan dirinya sendiri.
"Kau tak ingin aktifkan ponselmu?" tanya Amanda.
"Tidak, sama sekali tak ingin," balas Fabio.
Amanda mengulas senyuman. Sebenarnya dia tak yakin jika Fabio tak ingin membuka ponselnya. Dia pasti sangat ingin tahu kabar apa pun yang ada dalam ponselnya. Mungkin saja karena tak ingin membuat Amanda kecewa.
"Aku tak akan kecewa jika hanya dengan kau membuka ponselmu. Jangan khawatir," jelas Amanda.
"Bukan itu yang aku khawatirkan. Aku hanya tak ingin menyiakan waktu kita bersama saja, Sayang. Bukankah kita sudah sepakat untuk tak menyiakan kebersamaan ini?" jawab Fabio.
"Ah, baiklah. Terima kasih," balas Amanda.