"Ah, Tuan Fabio. Selamat malam, Tuan," sahut Amanda dengan nada bercanda.
Senyum mengulas di bibir manis suaminya itu. Beberapa hal yang dia rasakan saat ini sengaja dia buang jauh.
"Boleh aku, masuk?" tanya Fabio.
"Tentu saja, Sayang," balas Amanda.
Fabio segera masuk dan mempersembahkan bunga itu untuk sang istri.
"Wah, apa ini?" tanya Amanda.
"Sesuatu yang indah untuk istriku yang indah," ujar Fabio.
"Astaga. Rayuan macam apa ini?" desak Amanda.
"Bukan rayuan, Sayang. Ini adalah sebuah hadiah untukmu. Hadiah atas semuanya, kau berkorban segalanya untukku, Sayang," ucap Fabio dengan meraih lengan sang istri.
Sebuah kecupan mendarat di punggung tangan istrinya itu. Sesekali dia mengulas senyuman.
"Terima kasih, Sayang. Bahkan kau tahu jika aku tak menyukai hal seperti ini, tapi kau terus melakukan banyak hal manis untukku," jawab Amanda.