Tuan Rezer baru saja kembali dari rumah sakit, dia mampir ke perusahaan karena hari ini Yoona tak datang bekerja. Dia harus menyelesaikan beberapa hal dan setelah beberapa saat dia segera kembali pulang.
"Aroma apa ini? Apa sudah saatnya makan siang?" kata Tuan Rezer sembari berjalan ke arah dapur.
Baru saja dia sampai di pintu dapur, tapi langkahnya segera terhenti. Dia melihat Yoona dan Fabio yang berdiri dengan sangat dekat sementara Amanda konsentrasi pada pan yang ada di depannya.
"Apa ini?" lirihnya.
"Tak usah kaget, Ayah. Tutup saja mata Ayah. Aku saja menahan diri untuk tak melihatnya. Mereka berdua salah tempat," omel Amanda.
Fabio dengan segera menepis tangan Yoona dari perutnya. Karena tenaga yang kuat Yoona hampir saja terpelanting. Dia segera beralih tempat karena ucapan Amanda yang begitu menusuk.
Fabio bingung bagaimana cara dia menjaga perasaan dan hati dia wanita itu. Dia lupa akan segalanya dan tak bisa menentukan sikapnya.