Fabio menyetir dengan penuh emosi. Dia sangat kesal pada istri pertamanya itu.
"Katakan, Tuan Fabio Rezer. Siapa yang akan kau pilih sekarang, aku atau jalan murahan yang sudah menghasutmu itu?" desak Yoona.
Fabio tak bisa menjawab. Baginya dia tak bisa memilih satu di antara keduanya. Dia banyak sekali mempertimbangakan segala hal yang menurut Fabio sangat sulit.
Di sisi lain, Amanda masih terdiam di ranjang. Malam panasnya dengan Fabio mendadak menjadi sangat dingin. Dia justru sendiri di sana semetara suaminya pergi untuk sebuah urusan setelah menerima panggilan.
"Sebenarnya siapa yang menelpon? Mengapa Fabio langsung pergi? Apa ini hal penting? Apa tentang Yoona?" katanya penuh curiga.
Tak ingin merasa gelisah, Amanda mencoba menelpon rumah. Tak lama bibi langsung menjawab panggilannya.
"Selamat malam, Nyonya." Suara bibi di ujung telepon.
"Ah, Bibi. Apa Fabio kembali ke rumah?" tanya Amanda.