Keberhasilan Yoona mengelabuhi suaminya tentu saja membuatnya merasa lega. Dia tak akan disalahkan lagi prihal segala yang berhubungan dengan peristiwa yang baru saja terjadi di rumah mertuanya.
"Dia tak akan punya kesempatan lagi untuk menyerangku. Amanda, aku akan segera menendangmu dari sini dan semua akan selesai," gumam Yoona dalam hatinya.
"Aku harus memastikan Amanda makan dan minum obatnya. Kau makan malamlah dan segera istirahat," ujar Fabio.
Yoona mengangguk. Kali ini dia tak ingin membuat keadaan menjadi runyam sehingga mengizinkan Amanda mendapatkan perhatian Fabio sepenuhnya. Fabio berjalan menuju dapur dan membawa nampan yang sudah bibi siapkan ke kamar Amanda. Saat ia membuka pintu tampak Amanda sudah menutup matanya.
Rasa lelah tubuhnya dan hatinya membuat wanita itu memilih untuk meredam dengan tidur. Fabio berjalan mendekati istrinya dan perlahan menaruh nampan di nakas sebelah tempat tidur.
Dia membelai wajah istrinya yang masih bengkak di sisi kirinya.