Lee Hana hanya tersenyum kecut mendengar ucapan itu. Rasanya sedikit lucu kala mendengarnya dari perempuan lain. Entah mengapa, terdengar begitu konyol dan tak masuk akal jika Aaron Liu tergoda oleh perempuan itu.
'Mengapa perempuan itu seolah begitu dekat dengan, Presdir?' tanya Lee Hana dalam hati. Rasanya seperti sedang terbakar kecemburuan. Tak rela jika Aaron Liu jatuh ke dalam pelukan perempuan itu.
"Sebaiknya kita langsung ke hotel saja, Nona Lee. Kita bisa beristirahat sebentar sebelum melihat lokasi yang akan kita pakai," ujar Aaron Liu pada seorang perempuan yang menjabat sebagai Manajer Produksi Fashion.
"Baik, Presdir," sahut Lee Hana dengan nafas tertahan. Ia cukup risih menyaksikan Tiffany terus mendekati pria itu.
"Langsung masuk ke dalam mobil saja, Nona Lee! Aku akan berbicara dengan Aaron sebentar." Tiffany seolah sengaja mengusir secara halus perempuan itu. Ia merasa jika sejak tadi Lee Hana terus saja mengawasi anaknya.
