Dari perbincangan Shi Xiong dengan ketiga rekannya. Shi Xiong menemukan fakta menarik, yakni ketiga rekannya merupakan orang penting di negri moon. Shi Xiong kemudian bertanya perihal masalah Xiao Ning.
Saat menyebut nama Xiao Ning, kepala keluarga Xiao juga semua orang di meja makan terkejut. Hal itu dikarenakan keluarga Xiao hanya menyebut nona dan tidak pernah menyebutkan namanya. Beberapa orang memandanginya dengan sini.
Kepala keluarga Xiao atau kita sebut saja, Xiao Wei mulai bertanya perihal darimana Shi Xiong mengetahui nama nona. Shi Xiong dibuat diam seribu bahasa mengingat informasi itu dia dapat dari sistem.
Tak mendapat jawaban, Xiao Wei memutuskan untuk diam mengingat itu tak penting. Berbeda dengan Xiao Wei, Yu Fan menaruh curiga pada Shi Xiong. Yu Fan selaku kakak Xiao Ning, tentu lebih waspada ketimbang yang lain. Hal itu dikarenakan kasih sayangnya yang tulus kepada adik perempuannya.
Singkat cerita, perjamuan telah selesai. Empat ekor kuda Pegasus beserta dengan monster berbentuk naga dengan empat kaki disertai sepasang sayap membuatnya terlihat sangat indah. Namun tak semua yang indah itu baik. Monster tersebut bernama Naga Zulong. Salah satu moon tahap bintang tiga.
Selain itu, terdapat sebuah kereta yang ditarik dengan empat ekor kuda Pegasus. Sedikit info, kuda Pegasus adalah moon bintang satu. Dengan kereta itulah Nona Xiao Ning akan dikawal menuju kekaisaran Yu Guo.
Perjalanan dimulai dengan posisi Shi Xiong, Yu Fan, Gu Bei, dan Lan Fei menaiki kuda Pegasus dan berada di posis depan. Kereta nona Xiao Ning berada di tengah. Sedangkan Naga Zulong berada di belakang.
Saat perjalanan dimulai, Shi Xiong dikagetkan ketika kuda Pegasus malah terbang kelangit di susul kereta nona Xiao Ning dan naga Zulong. Tak pernah terpikir dalam benak Shi Xiong ia akan bepergian melalui jalur udara. Shi Xiong kemudia berpikir, siapa yang akan membahayakan keselamatan nona Xiao Ning di udara?
Banyak pertanyaan mengganggu pikiran Shi Xiong namun ia tetap berusaha mengabaikannya. Shi Xiong cukup terkesan dengan pemandangan dari atas langit. Selama hampir sejam terbang, kuda Pegasus yang ditunggangi Shi Xiong dan Yu Fan kemudian mengobrol demi menghilangkan kebosanan.
Shi Xiong kemudian menunjukkan ekspresi terkejut. Melihat wajah Shi Xiong, Yu Fan berkata, "Dari ekspresi wajahmu sepertinya kau" tak pernah melihat kuda Pegasus? Apa jangan-jangan kamu tidak tahu tentang moon?
"Jujur, memang ini kali pertama saya melihat kuda Pegasus. Apa itu moon?"
"Dasar orang awam mungkin seumur hidupnya hanya tinggal di kekaisaran Tang dan tak pernah melihat dunia luar makanya tidak tahu apa-apa. Tapi bagaimana mungkin pak tua memilih orang awam seperti ini. Bagaimana pun kalau sampai terjadi sesuatu buruk pada adikku maka keluarga Xiao akan kubinasakan." Pikir Yu Fan.
Yu Fan kemudian melihat Shi Xiong dengan ekspresi bingung. "Monster yang mempunyai akal sehat dan mampu berpikir juga berkomunikasi disebut bangsa moon." Ucap Yu Fan untuk menghilangkan rasa bingung Shi Xiong.
Setelah itu, tak ada lagi obrolan diantara keduanya. Tak terasa berjam-jam telah berlalu. Matahari yang tepat berada di atas mereka menandakan tengah hari. Rombongan kemudian turun untuk mengisi perbekalan mengingat kuda pegasus membutuhkan makanan untuk terbang.
Sementara itu, beberapa orang mulai mengintai dari kejauhan. Seseorang yang misterius memandangi rombongan Shi Xiong yang mendarat ditengah hutan.
"Akhirnya, emasku telah datang!" Kata seseorang dari atas bukit.
Sebuah burung berelemen listrik datang kepada orang itu kemudian hinggap di jarinya.
"Beritahu semuanya, saatnya berburu!" Katanya dengan serius. Burung itu kemudian terbang dengan kecepatan tinggi yang membuatnya seakan menghilang. Dengan cepat, burung itu menghampiri seseorang yang memakai topeng.
Pria bertopeng itu kemudian menembakkan sesuatu kelangit sehingga membuat rombongan Shi Xiong sadar akan bahaya yang menanti. Merasa dalam bahaya, Mereka kemudian hendak pergi melalui langit namun terlambat. Ratusan orang mengepung mereka dari atas pohon besar berusia ratusan tahun itu. Tak ada pilihan lain, Shi Xiong dan ketiga rekannya tanpa basa-basi lagi langsung menyerang.
"Lindungi nona!" Seru Gu Bei.
Shi Xiong dan ketiga rekannya kemudian pergi menyerang musuh sedangkan Naga Zulong dan kuda Pegasus menjaga nona Xiao Ning dikereta.
Pertarungan berlangsung menegangkan, namun tampak seseorang menontonnya dari wadah berisikan air.
Shi Xiong menebas menggunakan pedang pemberian keluarga Xiao untuk berjaga-jaga. Saat merasa kondisi mulai aman, Shi Xiong dan ketiga rekannya harus menerima fakta bahwa diantara lawannya terdapat moon bintang enam dan seorang master pelatih aura bintang tujuh yang mengenakan topeng di wajahnya.
"Aneh, kenapa bentuk tubuh dan tingkat pelatihannya sama dengan putra tetua pertama keluarga Xiao, Xiao Peng?" Pikir Yu Fan dan Lan Fei.
"Bagaimana? Kamu tak terpikir akan ada moon bintang enam dan aku seorang pelatih aura bintang tujuh kan? Kau yang hanya seorang pelatih aura bintang enam. Sekalipun kalian bekerja sama, juga takkan mengalahkan kami berdua!" Ucapnya dengan kesombongan tingkat dewa.
Yu Fan tak peduli dan terus memandangi pria bertopeng dihadapannya. "Kenapa? Apa kau penasaran siapa aku? Yah akulah orang yang kau pikirkan!" Ucap pria bertopeng segera membuka topengnya.
Melihat wajahnya, Yu Fan dan Lan Fei juga Gu Bei dibuat terkejut. Satu-satunya orang yang tidak terkejut akan hal itu hanyalah Shi Xiong. Hal itu dikarenakan ia tak mengenalnya sama sekali.
"Xiao Peng? Bukankah nona Xiao Ning juga keluarga mu?" Ucap Yu Fan.
"Keluarga? Xiao Ning yang seorang marga ganda? Dia bukanlah keluarga ku melainkan bencana bagiku. Karenanya aku tak bisa mendapatkan posisi di keluarga Xiao. Terlebih lagi, aku iri padanya. Aku takkan membiarkan dia senang diatas penderitaan saya. Karena hal itulah, saya menemui Patriark perguruan Bintang Biduk dan mencapai kesepakatan. Aku menawarkan emas yang sangat banyak untuk membantuku membunuh kalian!" Ucap Xiao Peng.
"Bagaimana mungkin? Apa aku tak salah dengar? Apa yang dimaksudnya adalah Guru Ling?" Pikir Shi Xiong.
Sementara itu, dari kejauhan seorang Pria menonton adegan pertarungan Shi Xiong dari sebuah wadah berisi air. Setelah ia perhatikan, ia kemudian menyadari sesuatu. "Shi Xiong? Akhirnya aku menemukanmu. Dasar bocah Brengsek!" Ucap Guru Ling.
Mengetahui Shi Xiong akan wafat ditangan Xiao Peng, Guru Ling langsung otw menuju tempat kejadian perkara. Sesampainya di sana, Shi Xiong, Yu Fan, maupun Lan Fei dan Gu Bei tengah dalam posisi terluka. Selain itu, Jasad naga Zulong tergeletak di samping tumpukan mayat kuda Pegasus.
Guru Ling kemudian menggunakan kemampuannya dan langsung berubah menjadi naga. Dengan cepat Xiao Peng dan moon bintang enam dilumpuhkan dalam sekali serangan.
"Kau? Bukankah aku telah memberikanmu banyak emas? Kenapa kau menyerangku?" Tanya Xiao Peng.
"Kesepakatan itu tidak berlaku lagi." Ucap Guru Ling.
"Kenapa? Apa emas yang aku berikan kurang? Aku akan menambahkannya!" Seru Xiao Peng.
"Tidak perlu, salah satu orang ini adalah murid-ku dan siapa saja yang menyerang apalagi membahayakan nyawa murid kesayangan ku akan aku bunuh. Karena kau sudah menyerangnya, maka matilah!" Ucap Guru Ling.
#Maaf beberapa hari lalu nggak up soalnya kendala habis kuota.