Chereads / Mila: Cinta dan Rahasia / Chapter 48 - Pertanda Sakit

Chapter 48 - Pertanda Sakit

Sesampainya di ruang makan. Mila , Cika, dan Sinta langsung memakan makanan yang telah disiapkan oleh bunda Sinta di atas meja makan.

Mereka terus memakan makanan tersebut sembari sesekali berbincang tentang berbagai hal dengan serunya.

Sampai tiba-tiba ada seseorang yang tiba-tiba datang dengan ekspresi wajah kesal dan mata yang masih tampak berair. Seseorang itu siapa lagi kalau bukan Salwa.

"Kok lu tinggalin gua sih. Kenapa engga bangunin gua? Gua kan juga pengen makan lapar banget," ucap Salwa sembari duduk di tempat duduk yang di sebelah Sinta yang kosong.

"Ya habisnya lu tidur nyenyak banget. Kalau kita bangunin juga engga akan bangun lunya," balas Cika.

"Udah udah nih lu makan. Tapi makannya jangan terlalu banyak nanti perut kita sakit. Kan tadi kita udah makan Shabu Shabu banyak banget," ucap Sinta.

Salwa menganggukkan kepalanya, "Iyaa gua cuman mau sup jagungnya aja. Lagi pengen makan yang manis manis," balas Salwa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS