Mila pun menghampiri Mila. Dia lalu duduk di bawah Salwa. Dan Mila pun jadi menghadap ke arah lapangan yang ternyata sudah banyak sekali teman-teman sekelasnya.
Tidak hanya itu lapangan juga rame oleh murid murid dari kelas IPA 1. Membuat Mila jadi melihat banyak sekali orang-orang yang asing di matanya.
"Salwa rambut gua cepetan dong rapihkan kenapa malah dimainin gitu," seru Mila karena merasa Salwa sedang memainkan rambutnya.
"Engga apa-apa cuman sebentar kok lagian rambut lu bagus. Wangi lagi. Gua kan jadi suka," balas Salwa.
"Jangan lama-lama," seru Mila.
"Iyaa lu dikuncirnya mau pake model apa?," tanya Salwa.
"Apa aja terserah yang penting rapih," jawab Mila.
Salwa yang mendengar jawaban Mila pun tersenyum senang, "Asik. Udah lama engga pegang rambut orang jadi seneng deh gua," ucap Salwa.
"Tapi awas ya engga rapih gua marah sama lu. Minggu depan kalau bagian gua traktir kalian gua engga akan traktir lu," seru Mila.
