Setelah Salwa masuk ke dalam mobil milik Sinta. Sinta segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Tapi Cika yang memang duduknya berada di samping Mila sedari tadi terus melihat ke arah Mila dengan tatapan penasaran.
"Apa? Kenapa lihatin gua terus?" tanya Mila dengan nada suata keheranan.
"Gimana rasanya ya kalau dielus rambutnya sama Risky. Gua dari tadi penasaran," ucap Cika.
Mila menggelar kepalanya, "Ih engga tahu," balas Mila.
"Lu tadi bilang itu gara-gara lu pernah di elus kan bagian rambutnya sama Risky?" tanya Cika.
Mila tentu saja menggelengkan kepalanya karena Mila memang merasa kalau dirinya tidak pernah di elus bagian kepalanya oleh Risky ataupun siapa pun.
Ya terkecuali Cika, Salwa, dan Sinta yang memang sesekali suka mengelus bagian rambut Mila entah karena apa.
"Engga pernah ih lagian kalau dielus sama dia gua langsung tepak tangannya," ucap Mila.