Namun ternyata keesokannya hari pun juga begitu, saat Mila dan juga Ucup sedang berjalan menuju ke arah tempat penyimpanan sepeda.
Ucup lagi-lagi menghentikan langkah kakinya. Yang membuat Mila yang melihat Ucup mengentikan langkah kakinya, jadi ikut menghentikan langkah kakinya juga.
Dan Ucup memberi tahu kepada Mila, kalau sepeda milik Mila sudah dalam keadaan yang sama seperti kemarin. Bau dan juga sangat kotor.
Tapi Mila tetap saja sabar dengan semua yang terjadi kepadanya. Karena Mila juga masih merasa tindakan yang dilakukan oleh siswa dan juga siswi yang ada di sekolah ini kepada Mila.
Belum termasuk tindakan dan juga perlakuan diluar batas. Karena Mila masih bisa berdiri menatap ke arah sepeda milik Mila yang sudah terlihat seperti adonan pancake yang siap untuk digoreng.
Bukan Mila dalam keadaan berbaring di rumah sakit karena luka pukulan atau luka apapun itu.
Dan ya Ucup terlihat kesal karena pilihan yang dilakukan oleh Mila yang memilih untuk membiarkannya.
