"Bu, dengar dulu, saya tidak ada salah dalam hal ini," ungkap Ira minta permintaan maaf dari Bu Dora.
Tapi Bu Dora sepertinya tak peduli. Ia meminta Ira dan Suci duduk dihadapan kepala sekolah.
"Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang Bu Dora?" tanya Pak Kepala sekolah serius.
"Dita gawai dan hukum anak ini, Pak,"
Refleks Ira dan Suci saling membeliakkan matanya terkejut. Ia masih tidak terima hal tersebut. Pasalnya akan menjadi sulit ketika hal tersebut terjadi.
"Tu...tunggu dulu, Bu, tolong maafkan kami, Pak, Bu," ungkap Ira langsung menangis sesegukan.
Bukan bagaimana, ponsel yang mereka punya adalah ponsel pemberian dari Ica. Itupun juga karena mereka berhasil menyelesaikan rencana yang ada
"Iya, Bu. Tolong jangan buat kami mendadak jadi siswa cupu dan miskin. Masa kalaubjam istirahat kita hanya planga-plongo gak jelas?*