Begitu Adit sampai di apartement, ia bersegera menyampaikan segala hal yang membuatnya dari tadi kebingungan.
Langkah kakinya mendadak terhenti saat mendengar ada bisik-bisik di dalam kamar mamnya.
Perlahan Adit melangkahkan kakinya semakin dekat ke arah pintu.
"Mas, besok kamu ada urusan lagi gak? Kalau tidak ada kita ke resort yang dibilang clientmu itu dong,"
Adit tersenyum mendengarnya. Mamanya terdengar berbicara romantis di dalam. Itu artinya Keny sedang menelfon dengan ayahnya.
CKLEK!
Pintu terbuka. Sontak Keny terkejut bukan main. Buru-buru ia mematikan ponselnya.
"Eh, Adit. Kamu ngapain disitu, Nak?" tanya Keny dengan wajah pucat pasinya.
"Mommy kenapa kaget? Mommy sudah baikan dengan ayah, ya?"
DEG!
Keny merosotkan bahunya. Ia langsung membuang dirinya di atas ranjang besarnya. Matanya terpejam dan ia menarik nafas panjang. Adit mendekati mamanya dan melipatkan kedua tangannya.
"Mommy kenapa sih? Kayak lega banget?"