"Gak ada akhlak banget sih, Ica. Rena itu teman kita. Masa dia yang jadi photografer?" sahut Sury mendadak kesal.
"Ya terus gimana? Masa gak ada yang foto kita?" balas Ica sengit.
Semua yang berada diatas panggung terdiam. Merasa orang yang dibicarakan, Rena tak punya pilihan lain selain mengambil kamera yang sudah tergeletak di meja dekat dari kue tart bersusun itu
"Biarlah. Saya diri saja kalian semua," kata Rena tenang.
"Nah gitu dong. Memang seharusnya lu foto. Sana," pinta Ica namun malah seperti mengusir karena jemarinya menjentik kebelakng.
Adit yang sejak tadi memperhatikan tingkah Ica seakan tidak menerima perlakuan itu padanya. Ia segera berniat turun. Tapi Ica ne dapatinya dan gadis itu mencegatnya.
"Ih mau kemana Adit? Kamu disini! Kita foto bersamalah. Foto berdua juga nanti," cicit Ica.
"Kalau teman kita ada yang tidak ikut foto, maka saya juga tidak ikut," ungkap Adit jengkel
"Saya juga!" sahut Sury.