Chereads / Sweet cheating (BL) / Chapter 30 - Triginta

Chapter 30 - Triginta

Niko tertegun, kakinya berhenti bergerak saat melihat Rehan menghadang jalannya yang berdiri di depan pintu masuk apartemen.

Niko sangat mengenal rehan, mereka berdua sudah lama berteman. Tapi, saat masih duduk di bangku SMA hubungan persahabatan mereka menjadi renggang dan putus gara-gara satu masalah, cinta segitiga antara rehan,keyla dan calvin.

Semenjak hari itu, mereka menjadi jarang bertemu, apalagi saling berkutar komunikasi. Niko juga nggak tau bagaimana kabar rehan selama setahun itu, soalnya mereka putus kontak. Tapi, sekarang tiba-tiba saja rehan muncul di hadapan niko setelah sekian lama.

"Gak nyangka gua nik, ternyata lu sejahat ini sama keyla," ucap rehan di hadapan niko. Niko masih bergeming, dia nggak tau mau jawab apa? Sekarang rehan udah tau kalau ternyata niko adalah gay, yang lebih parahnya lagi niko pacaranya sama calvin yang notebenya adalah kekasih keyla.

"G-gua—," Ucapan niko terputus sewaktu rehan menyela omonganya di tengah jalan.

"Sebenarnya gua udah tau, kalau lu itu gay!" katanya, niko kaget dan bener-bener membuat niko nggak percaya sama rehan. Bagaimana bisa? Padahal niko sudah menutup jati dirinya rapat-rapat dengan orang lain bahwa dirinya bukan cowok penyuka sesama. Tapi, ternyata di balik itu semua rehan sudah lama mengetahui. Mungkin sebelum niko berpacaran dengan calvin.

"K-kok bisa?" tanya niko gugup.

Rehan memberikan senyum miring sebelum melanjutkan perkataanya. Dia bersidekap di hadapan niko sembari menatapnya. " Gak nyuruh gua masuk dulu nih?" kata rehan.

Niko tau apa yang di maksud sama rehan, jelas! Mempersilahkanya masuk ke dalam apartemen. Tapi, masalahnya ini bukan milik niko melainkan punyanya calvin. Nggak mungkin niko membawa orang lain tanpa sepengetahuan calvin.

"Ini bukn—,"

"Karena, ini bukan apartemen milik lo?" Rehan lebih mendahului perkataan niko, dan mendapat anggukan kecil dari niko.

"Jadi, bener. Kalian tinggal satu atap?" Niko mengangguk pelan mengiyakan semua ucapan yang keluar dari mulut rehan.

Rehan beroria tapi sebenarnya ada sebuah rencana licik dan jahat di balik senyum palsunya itu.

"Nggak nyangka banget ya—," Belum sempat rehan menyelesaikan ucapanya yang tertunda, niko langsung menarik lengan rehan dan mengajaknya untuk masuk ke dalam.

"Jangan ngomong di sini. Gua takut ada yang denger," kata niko.

Mereka berdua sudah berada berada di dalam lift sembari menunggu detingan lift terbuka, niko menatap rehan tidak suka sekaligus tatapan curiga. Rehan sudah lama menghilang sekarang balik lagi dengan ada maksud lain pastinya.

Niko juga sangat yakin kalau selama ini kehidupanya selalu di buntuti oleh rehan. Niko nggak tau motivasi rehan melakukan itu.

Detingan lift berbunyi dan berhenti di lantai dua. Mereka masuk ke dalam apartemen milik calvin yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama niko.

Tanpa di suruh, rehan langsung menghempas dan mendudukan bokongnya santai di sofa panjang yang ada di ruang tamu. Ruangannya terlalu bersih dan nyaman, karena terkadang yang membersihkanya itu adalah calvin.

Kalau di tanya soal niko? Jawabanya jarang dan nggak pernah sama sekali niko bersih-bersih. Jangan kan buat bersih-bersih, yang memasak saja harus calvin.

"Gede banget ya nik!" Decak rehan berkali-kali. Niko hanya terdiam saja, niko tau bahwa rehan hanya pura-pura kalau dia sedang terkejut.

"Tujuan kamu apa han?" tanya niko yang langsung to the point tanpa basa-basi dulu.

Rehan tersenyum meringah, kalau di tebak dia punya alasan untuk mengajak niko bekerja sama untuk saling mendapatkan keinginan dan kuntungan masing masing? Kalian salah besar.

Justru kedatangan rehan saat ini adalah karena suatu hal yang bisa di dapat dari niko. Yaitu, balas dendam yang belum terselesaikan.

"Sabar dong, ntar juga gua jelasin. Kenapa gua datang lagi," kata rehan.

Niko menyendenkan bahunya di belakang kepala sofa. Sedari tadi niko memikirkan tentang maksudnya rehan, tapi dia belum paham juga dan sama sekali nggak mengerti.

"Lu tau kan kalau gua sempat suka sama keyla?" Niko mengangguk singkat, padat dan jelas.

"Tapi, sayang banget ya. Ternyata keyla milih calvin. Eh, yang di pilih malah ngegay sama pacar sahabatnya." Kelakar rehan sembari menilik menatap remeh ke arah niko.

"Tapi, gak papa sih. Gua seneng aja soalnya keyla bisa ngerasain gimana jadi gua pas waktu itu," jawab rehan langsung berubah Flat.

Niko melihat perubahan ekspresi wajah rehan yang berubah menjadi flat yang menakutkan. Sebenarnya apa tujuan rehan?

"S-seneng gimana maksud lo? tanya niko berusaha menatap mata rehan yang sedang duduk di hadapanya itu.

"Seneng liat dia hancur!" jawab rehan tajam membuat niko menelan salivanya dalam. Apa maksudnya rehan? Kenapa rehan senang melihat keyla hancur. Bukannya rehan itu suka sama keyla, seharusnya dia senang dong karena dia punya kesempatan emas buat mendekati keyla berhubung calvin kalau memilihnya nanti.

Itu keinginan niko! Mungkin, niko akan membantunya untuk mendapati hati keyla. Karena niko nggak mau kekasihnya calvin menjadi milik keyla lagi. Iya, niko juga tau kalau dirinya itu egois.

Sekalipun egois, niko lebih mementingkan perasaan bahgianya dari pada memikirkan perasaan orang lain. Untuk apa? Mereka tak pusing memikirkan kebahgian kita. Lebih lakukan saja yang menjadi bahgia kita sendiri. Itu prinsip niko!

"Bukannya lo suka sama keyla? G-gua bisa ko bantuin lo buat deket lagi sama keyla—,"

"Supaya lu bisa sama calvin?" Niko mengangguk lagi membenarkan perkataan rehan tetapi, rehan malah menertawakan niat baik niko.

Rehan memberhentikan tawanya dan kembali menatap niko. Kini tatapanya berubah masam dia tersenyum ke arah niko yang sulit di artikan.

"Dan, lo berharap bisa bahagia sama calvin?" Niko terdiam, dia sama sekali tak mengerti. Sebenarnya apa sih maksud dari rehan?

Rehan beranjak dari duduknya, dia berjalan mendekati niko sembari memasukan kedua tanganya di saku celana. Niko yang terduduk di atas sofa langsung beringsut karena tiba-tiba rehan duduk di sampingnya.

"Jelasin! Maksud dari omongan lo barusan?" tanya niko yang memberanikan diri. Ya, jujur saja saat ini niko merasa gemetar, dia tau betul bagaimana rehan. Bahkan sebelum keyla memilih calvin, rehan merelakan mukanya hancur gara-gara rebutan keyla sama calvin.

Waktu mereka berdua kelahi nggak ada yang berani melerai dari keyla maupun niko yang seharusnya bisa menghentikan mereka. Sampai salah dari satu mereka habis babak belur gara-gara calvin. Sudah bisa di tebak siapa yang menang di antara mereka.

Di bandingkan dengan niko? Niko itu bukan cowok lemah, hanya saja dia nggak jago dalam bela diri kaya rehan sama calvin. Tapi, masih bisa-bisa dikit sih. Buktinya kemaren niko berani melewan calvin walupun ujungnya juga kalah. Lagi pula, niko itu cowok omega, yang tingkat derajatnya emang rendah dari kebanyakan cowok Aplha sama beta. Niko lebih feminin sudah pasti berbeda dengan rehan yang cowok dominan.

Rehan mencondongkan badannya membuat niko memundur saat rehan mendekati wajahnya. Rehan memiringkan kepalanya dan membisikkan sesuatu di telinga niko.

"Karena, sekarang gua sukanya sama lo!" ucap rehan yang sengaja di buat sexy membuat niko merasa geli mendengarnya.

Niko membeliakkan matanya memandang rehan tak percaya saat rehan kembali terduduk semula. Kenapa rehan bisa suka sama niko? Bukannya dulu cinta mati sama keyla dan berusaha menjadi orang ketiga di hubungan keyla sama calvin. Niko mengira kalau selama ini rehan masih menyimpan perasaanya untuk keyla tapi yang di dengarnya barusan membuatnya benar-benar tercengang. Rehan sahabat lamanya itu ternyata menyukainya? Atas dasar apa! Sepertinya rehan ada maksud lain.