Baik, Bos.
Send.
Setelah Pria itu membalas dengan kalimat singkat, dia memasukinya kembali ke saku bertepatan dengan Devi yang baru saja turun.
"Aku sudah siap. Ayo jalan."
"Ayo."
Devi dan pria itu menghabiskan waktu bersama jalan-jalan ke berbagai tempat, salah satunya belanja ke mall. Devi cukup kaget karena pria asingnya tak kunjung mengajaknya ke hotel. Entah antara dia lugu atau memang dia orang baik. Selama Devi bersama dia, pria itu tak pernah bersikap aneh-aneh padanya, membuat Devi makin tergila-gila.
Tidak terasa pagi berubah menjadi malam. Sesudah puas, akhirnya mereka sedang menuju indekos Devi.
Namun, di tengah obrolan, tiba-tiba ponsel pria itu berbunyi. Ia meminta izin pada Devi untuk mengangkatnya sejenak.
Devi diam-diam mendengar pria itu sedang bernegosiasi dengan seseorang di telepon untuk mengadakan rapat di tempat lain saja selain di kelab malam.