Willaim langsung bangkit berdiri dan masuk ke ruang ICU. Dia tidak percaya kalau Amelia sudah pergi. William harus memastikan sendiri bahwa istrinya benar-benar sudah pergi meninggalkannya.
William mematung tak percaya di ambang pintu saat para suster dan tim medis sedang sibuk melepas semua alat-alat bantu medis dari tubuh Amelia.
Air mata William mengucur deras. Sekarang wanita yang sangat dia cintai tersebut terbujur kaku dengan wajah pucat seperti mayat. Mulai detik ini, pria itu tidak akan bisa melihat lagi senyum dan tawa Amelia sampai selamanya.
"Aku janji akan selalu bersamamu dalam suka maupun duka. Aku tidak akan meninggalkan kamu sampai selamanya.
Tiba-tiba terlintas ucapan Amelia saat di taman di benak William. Senyum dan tatapan penuh kelembutan serta tekad istrinya masih begitu membekas di benak pria Korea.