William mengeluarkan ponsel dan mengangkatnya tanpa mengecek terlebih dahulu.
"Halo?" ketus William.
"Ha-halo, Tuan. Apakah Tuan sedang sibuk?" tanya seseorang dalam bahasa Korea.
"Tidak! Kenapa?! Jangan banyak basa-basi! Katakan saja apa yang hendak kamu beritakan! Pasti tentang permasalahan kantor, kan?!" Suara sekretaris William, Park Hoon, membuat pria itu makin emosi. Pasti asistennya akan memberitahukan kabar buruk seputar tentang perusahaan.
"Be-begini …. Tuan. Orang-orang dari anggota DPR menyuruh orang-orangnya untuk Tuan segera menghentikan aktivitas pekerjaan di perusahaan, Tuan. Bahkan mereka telah mencabut izin operasi kita," terang Park Hoon sopan dengan nada suara ketakutan.
"Sial!" umpat William murka.
"Ditambah video Tuan yang sedang memukul seorang wartawan yang berusaha mewawancarai Tuan, itu membuat warga-warga Indonesia sangat geram dan mulai menuntut Tuan pergi dari Indonesia."