Karina dan Karel sudah sampai di depan kosan yang akan Karina tempati ke depannya. Karina membelakkan matanya kagum. Gadis itu memang sudah melihat fotonya melalui ponsel Karel, namun ia tak menyangka bahwa tempatnya akan seluas dan sebesar ini.
Pintu pagar terbuka, menampilkan seorang lelaki paruh baya dengan wajah yang agak menyeramkan juga botak. Dilihat dari seragam yang dia gunakan, sepertinya bapak itu adalah satpam di kosan ini. Karina mendekat ke arah Karel saat sang bapak menatapnya tajam, namun sesaat kemudian, bapak itu tersenyum ramah ke arah mereka.
"Pasti calon penghuni baru, ya? Silakan masuk," ujar bapak itu. Di luar dugaan, tak seperti tampangnya yang menyeramkan, suaranya malah terdengar lembut dan juga ramah. Membuat Karina menghela napas lega. Rasa takutnya menghilang seketika saat mendengar suara bapak tersebut.