Dan lagi, dia menunjukkan permusuhan yang jelas terhadap Karina, meskipun dia sendiri —Azri— tidak bisa berbuat apa-apa —dalam hal fisik.
Rasanya, Azri itu seperti ibu mertua yang jahat saja, dan Karina harus mendapatkan izinnya terlebih dahulu jika ingin mengungkapkan perasaannya kepada Ezra, atau dia yang akan terhempas ke samudra Atlantik.
Emy menghela napas nya kasar dan berkali-kali saat membaca chat dari seseorang yang mengajaknya jalan-jalan hari ini. Ya, orang itu membatalkan janjinya padahal Emy sudah berada di sini, di tempat janjian.
"Kampret! Harus nya ngomong yang awal, dong. Ini orang udah nyampe baru bilang ngga jadi," gerutunya. Ia jadi berpikir tentang apa yang sebaiknya dilakukan sekarang.
Namun, matanya tak sengaja menangkap sosok yang dikenalnya. Dia memakai Hoodie abu-abu dan berdiri tak jauh darinya. Dia terlihat membuka ponselnya dan mengetikkan sesuatu. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.