Karina menatap kesal kedua orang itu. "Kalian ngapain di sini? Berduaan lagi."
"Karina ...."
"Gue tanya ngapain kalian di sini? Masuk apartemen gue seenaknya!" teriak gadis itu.
Mood nya benar-benar hancur sekarang.
"Karina, ayo hadir di acara makan malam besok. Kita bicarain baik-baik."
Karina menepis kasar tangan pria yang mencoba untuk meraihnya itu.
"Karina—"
"DIAM!" sela Karina kepada perempuan itu.
"Lo bilang Papa gak sama dia lagi, tapi lo yang sama dia. Iya, 'kan, Joe?" Karina menunjukan ke arah perempuan yang kini menundukkan kepalanya itu.
"Karina, lo gak tau apa-apa—"
"IYA, GUE GAK TAU APA-APA. MAKANYA LO KASIH TAU! YANG GUE TAU MAMA GUE DEPRESI SAMPE BUNUH DIRI GARA-GARA PAPA LO DAN SI JALANG INI!" Gadis itu terengah-engah.