Malam telah berganti. Matahari pagi telah menyinari dunia. Hari ini Dani merasa badannya sangat lelah dan sedikit tidak enak badan.
Dani bangun dari tidurnya, dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Artinya Dani sudah kesiangan, tapi kepala terasa sangat sakit.
Dani meremas kepalanya sambil meringis kesakitan.
Mungkin ini efek karena beberapa hari belakang Dani pulang malam dan ia masuk angin.
Dani kembali merebahkan tubuhnya, kepalanya benar-benar terasa berat.
Dani tidak pergi ke kampus karena badannya juga terasa lemas.
Melihat jam sudah mulai siang, Wati masuk ke kamar Dani. Wati mendapati putranya sudah meringkuk kedinginan.
"Dan, kamu nggak kuliah Le?" tanya Wati sambil menarik selimut Dani. Kemudian memegang tubuh Dani yang demam.
"Ya ampun Dani... Kamu demam? Badan kamu panas banget Nak," kata Wati panik dan langsung memegang kening Dani yang panas.