Dani kembali ke kamarnya. Merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah.
Kepalanya juga masih terasa sangat pusing.
Dani mencoba melupakan semua kejadian yang ia alami selama ini. Hidupnya jadi tidak tenang semenjak kematian Yoga. Banyak sekali kejadian aneh yang menimpanya.
Tiba-tiba kamar Dani jadi berubah gelap. Suasana di luar jadi begitu mencekam. Dani bangkit dari ranjangnya dan melangkah menuju ke jendela kamarnya. Ia ingin menutup jendela kamarnya karena cuaca di luar akan turun hujan.
Namun ketika ia sudah menutup jendela kamarnya, tiba-tiba jendela itu kembali terbuka.
Dani kembali menutupnya lagi. Mungkin tadi ia kurang kencang menguncinya.
Ketika akan menutup jendela kamarnya untuk yang kedua kalinya, ia justru kembali dikejutkan dengan adanya sosok perempuan berambut panjang di balik jendela itu.
Sosok itu berdiri di depan jendela, dengan mata yang melotot. Rambutnya panjang dan wajahnya setengah hancur.
