Dani kembali ke kampusnya.
Pagi ini ia tidak melihat ada mobil Maya di halaman parkir kampus. Apa Maya masih sakit? Begitu tanya Dani di dalam hati.
Sesampainya di kampus, Dani menanyakan perihal Maya kepada Rizal. Secara Rizal adalah pacar Maya. Ia yang sangt tahu tentang kondisi Maya.
"Maya masih sakit?" tanya Dani dengan wajah yang datar.
Entah kenapa hingga saat ini ia masih sedikit kurang suka jika mengobrol dengan Rizal. Bukan karena benci tapi karena dulu Rizal dan Yoga adalah musuh bebuyutan.
"Iya. Dia masih sakit. Bukannya lo kemarin juga dari sana?" tanya Rizal yang berusaha selalu bersikap baik kepada Dani. Bahkan tak jarang Rizal juga turut membantu masalah Dani.
Namun sikap Dani tetap cuek dan dingin. Hal itu membuat Rizal jadi sedikit malas untuk bicara dengan Dani.
"Apa dia masih demam?" tanyanya lagi.
"Iya. Katanya badannya juga terasa kurang enak. Pegal semua seperti orang dipukuli," jawab Rizal lagi.