Jam tujuh malam Sandi kembali datang ke rumah Dani. Mereka akan pergi ke rumah Selyn bersama. Karena malam ini adalah pengajian untuk tiga harian meninggalnya Selyn.
Ketika Sandi ingin mengetuk pintu rumah Dani, Dani sudah lebih dulu keluar dari sana. Hal itu membuat Sandi jadi kaget bukan kepalang.
Pasalnya tadi malam, ia didatangi oleh sosok arwah berambut panjang di balik jendela kamarnya. Namun Sandi tidak tahu pasti sosok apa yang ia lihat itu. Apakah itu adalah arwah Selyn yang masih belum tenang di alam sana?
Sandi meraih tangan Dani dengan wajah panik dan ketakutan.
"Kenapa sih?" tanya Dani mengerutkan keningnya.
"Semalam ada datang ke rumah gue Dan. Rambutnya panjang tapi wajahnya kurang jelas. Dia berdiri di balik jendela kamar gue," kata Sandi pelan. Ia takut sosok itu akan kembali mendatanginya.
Sandi bergidik merinding ketika menceritakan hal itu kepada Dani.