Karena khawatir dengan kondisi ibunya, Dani lahirnya memilih menjaga ibunya di dalam kamar. Ia tidak ingin pergi meninggalkan ibunya sedikitpun sampai ia tahu ibunya dalam keadaan baik.
Dani berbaring di samping ibunya. Tak terasa matanya juga ikut terpejam karena ia masih merasa mengantuk.
"Lo harus mati Dani!" ucap Yoga yang kembali datang menemui Dani.
Ia sudah tidak sabar ingin melihat nyawa Dani melayang dan pergi bersamanya.
Yoga sudah tidak sabar lagi jika harus menunggu ulang tahun Dani yang masih lama.
"Gue akan mempercepat kematian lo, Dani!" kata Yoga sambil mendekatkan kedua tangannya ke arah Dani.
Yoga lantas mencekik leher Dani.
Dani yang tadi sedang terlelap, tiba-tiba tersadar karena merasa ada sesuatu yang mencekik lehernya.
Dani berusaha untuk melepaskan cekikan itu, tapi lehernya tercekat dan ia tidak bisa bersuara.
Cowok itu tak menyerah, ia masih terus berusaha untuk melepaskan cekikan itu dari lehernya.