Melihat Yoga sudah tidak ada di ruangan lagi, Sandi langsung masuk ke ruangan untuk menemui Dani.
Dilihatnya wajah Dani yang masih pucat.
"Dan, tadi ada Yoga di sini," kata Sandi membisik di telinga Dani.
Sandi tidak mau ibu Dani mendengar hal itu dan jadi merasa takut.
Dani langusng kaget dan celingukan mencari keberadaan Yoga. Namun Yoga tidak ada di ruangannya.
"Masa sih? Gue nggak lihat dia dari tadi," kata Dani tak percaya.
"Gue serius," ucap Sandi pelan.
Tak lama kemudian Sandi berpamit pulang karena ia merasa semakin tidak enak berada di dalam ruangan ini.
Malam pun tiba,
Tiba-tiba bulu kuduk Dani mendadak berdiri. Ada sesuatu yang aneh dengan kamarnya. Sesekali Dani menoleh ke belakang. Namun nihil, tidak ada apa-apa di sana.
Dani setengah takut langsung menutupi badannya dengan selimut.
"Kok gue merinding, ya?" Di dalam selimut Dani memegangi tengkuknya yang masih merinding.
Dani memejamkan mata.
