Andri meremas HP Dani dan membuatnya jadi semakin naik pitam.
Ketika Dani ingin memukul wajah Andri, Andri justru terjatuh lebih dulu ke belakang. Seperti ada yang mendorongnya dari depan.
Dani kaget bukan main, tangannya bahkan belum menyentuh Andri sama sekali.
Ditambah lagi dengan Andri yang tampak kesakitan pada bagian wajahnya. Sepertinya ia bukan hanya terdorong, tapi juga tertonjok. Lantas siapa yang melakukan itu?
Andri yang kaget langsung berdiri, ia masih meraba wajahnya yang berdarah pada tepi bibirnya itu.
Andri juga tampak kebingungan. Tidak ada siapapun di sana. Hanya ada Dani dan dirinya saja, tapi kenapa seperti ada yang menonjoknya tadi?
Andri jadi bergidik ngeri, ia langsung menduga kalau itu adalah ulah arwah Yoga. Yoga yang tak kasat mata itu mencoba menolong Dani dari Andri.
Dengan cepat Andri berlari meninggalkan Dani. Ia juga sempat mengembalikan HP Dani yang ia rampas tadi.