Hari ini, Deon sedang berada di sebuah taman. Selepas mengontrol restoran, ia pergi ke taman untuk mengistirahatkan sejenak pikirannya yang sangat berisik sekali. Ia melihat beberapa dari mereka datang dengan keluarga mereka. Mereka sangat harmonis sekali, bahkan membuat Deon sangat iri dibuatnya.
"Aku tak pernah merasaka kehangatan itu. Akankah aku bisa mendapatkannya sekali saja bersama Aisha? " tanya Deon pada diringa sendiri.
Ya, seumur hidup Deon tak pernah merasakan keharmonisan keluarganya. Ia merasa keluarganya adalah keluarga paling menyedihkan dan aneh sedunia. Walau memang, Deon sangat menyayangi orang tua juga adiknya. Ia bahkan rela untuk mengikhlaskan nyawanya jika boleh meminta mereka bersamanya lagi.
Saat sedang seperti itu, tiba-tiba dering teleponnya berbunyi. Menandakan ada panggilan masuk ke dalam handphonenya. Deon bergegas mengangkatnya kala itu juga.
"Halo? "
"Halo! Kamu dimana? Aku sudah sampai di depan taman!"