Surya dibawa ke kantor polisi. Sepanjang perjalanan, ia hanya bisa melamun memikirkan apa yang terjadi. Ia kebingungan kenapa ia harus ditakdirkan seperti ini. Mau mengelak pun rasanya percuma. Sebab, tak akan ada yang percaya kepadanya.
Surya menghela napasnya kasar. Menatap jalanan yang seperti biasa, ramai oleh para kendaraan orang-orang yang sedang mencari asa. Tak pernah ia bayangkan jika ia akan berakhir seperti ini.
Selepas perjalanan yang cukup panjang, Surya dan para polisi pun sampai di tempat tujuan. Surya langsung dibawa paksa para polisi ke dalam kantor. Saat keluar dari mobil, betapa banyak sekali wartawan yang sudah menunggu kedatangannya.
Satu hal yang Surya rasakan sekarang ialah malu. Bagaimana pun juga, dia sama sekali tak bersalah. Ingin rasanya menangis, namun tak bisa ia lakukan. Air mata itu seolah terjebak di dalam pelupuk matanya. Kenapa dunia sangat jahat kepadanya?
"Percepat jalanmu! " suruh komandan polisi yang menangkap Surya.