Siang itu, Deon, Qei, Eren dan juga Sheilla sedang berkebun di kebun milik pak Adnan. Toh, pak Adnan sendiri memang sudah memberikan akses bebas kepada mereka. Asalkan, mereka taat akan aturan.
Deon dan Qei kini tengah memperhatikan Eren dan Sheilla yang sedang dimabuk cinta. Romantisnya mereka karena sampai usia mereka hampir menginjak 40 tahun pun, mereka masih melakukan apa yang selalu dilakukan anak muda pada umumnya.
Sepertinya benar soal kata dimana rupa bisa menjadi tua, tapi cinta yang abadi akan senantiasa tetap muda. Qei dan Deon hanya bisa memperhatikan mereka dari kejauhan sembari memetik cabai merah.
"Qei, iri ya.. " keluh Deon sedih.
"Kau sih, sebentar lagi menyusul, De. Lah aku? Calon saja tak ada, lebih menyedihkanlah aku ini, " ujar Qei lebih sedih.
"Ah, aku tak yakin bisa menikahi Aisha, Qei, " sahut Deon pesimis.
"Lho, kenapa? Bukannya dia sudah kembali dan meyakinkan kamu bahwa hari itu kamu diusir karena paksaan ibunya? " tanya Qei bingung.