Deon sampai di rumahnya. Dan benar saja, Qei sudah menunggunya di depan rumahnya sembari diam di depan mobilnya. Deon memarkirkan mobilnya ke dalam garasi. Ia pun mengunci mobilnya kemudian berjalan ke arah Qei.
"Hei, apakah kau sudah lama menungguku? " sapa Deon pada Qei.
"Lumayan, apakah restoran hari ini ramai? " tanya Qei seketika membuat Deon lesu.
"Justru hari ini sangat sepi, semenjak ada yang kesurupan kemarin. Ah ... entah ini hari sialku atau bagaimana. Aku merasa ada yang mengganjal, " jawab Deon.
"Aku juga merasakan hal aneh terus, " sahut Qei.
"Kita bicarakan di dalam saja. Parkirkan mobilmu ke garasi, khawatir ada maling, " suruh Deon yang diangguki oleh Qei.
Sementara Qei memarkirkan mobilnya ke garasi, Deon membuka kunci pintu rumahnya. Tak lama kemudian, Qei pun selesai memarkirkan mobilnya dan mereka pun masuk ke rumah bersamaan.