Deon pun menarik lengan sang ibu. Ia sangat bahagia sekali karena bisa bertemu kembali dengan Anne. Ya, meskipun semuanya hanyalah sementara. Tapi, setidaknya ia bisa bertemu kembali dengan sang ibu.
"Kemana kita pergi? " tanya Deon khawatir.
"Bukankah kita cari tempat persembunyiannya dan menguntitnya? Ibu saja tak tahu apa yang menjadi kelemahan Beni. Selama hidupnya, bukankah dia sosok yang kuat? Dihina tak tumbang, ditindas pun dia masih bisa tersenyum. Itulah alasan kenapa ibu dan ayah melarangmu berteman dengannya. Sejak kecil, tanda-tanda dia sebagai psikopat itu benar-benar terlihat jelas. Namun, waktu itu kau masih kecil. Bagaimana kami menjelaskannya selain membuatmu jauh darinya? " ucap sang Ibu menjelaskan alasan semua yang terjadi seumur hidupnya.
"Jadi.. itu alasan ibu dan ayah selalu menyiksaku karena kalian mengkhawatirkan kami? " tanya Deon seketika menghentikan langkahnya.