Selepas sarapan pagi, Deon dan yang lainnya berkumpul duduk di tepi pantai sembari menunggu Victor dan Qei membenarkan kapal. Toh, mereka juga mau bantu apa? Mereka bahkan tak paham dengan mesin, bagaimana mereka bisa membantu? Yang ada, kapalnya malah semakin rusak nanti.
"Qei dan Victor sangat bekeja keras. Mereka padahal jarang mendapatkan tidur yang nyenyak setiap harinya," ujar Angga.
"Iya, mereka paling sibuk. Apalagi Qei, dia bahkan sering tak tidur," jelas Jey.
"Yah, resiko menjadi seorang polisi. Ia harus bisa mengayomi rakyatnya dan melindungi mereka. Aku malah bangga bisa mengenal beliau," jawab Pablo.
"Ah, tumben sekali kau sedikit bijak, Pab?" tanya Gani meledek.
Mereka pun terkekeh kala melihat Pablo kembali mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil.
"Oh ya, bolehkah aku tahu bagaimana kinerja para polisi setiap hari?" tanya Deon penasaran.
"Kami selalu bangun pagi, dan pulang pagi lagi setiap hari," jawab Jey.