Deon dan anggota yang lain baru bisa membuat kapal tersebut setengah jadi. Alias masih dalam kerangka. Mereka masih kebingungan untuk melanjutkan proyek ini.
"Qei, aku lelah sekali. Apa tak ada yang bisa membetulkan mesin kapal itu dibanding kita membuat rakit?," keluh Deon.
"Iya pak, kenapa tidak kita coba benarkan saja salah satu kapal itu?" tanya Leon.
"Memangnya ada yang bisa? Vic, kamu bisa?" tanya Qei pada Victor yang memang dia lebih paham dalam masalah perkapalan.
"Biasanya yang membenarkan kapal itu ada orang khususnya, sih. Tapi, aku akan mencoba membenarkannya," jawab Victor seraya beranjak dari duduknya.
"Eh, nanti saja! Kau pasti lelah, istirahat saja dulu. Lebih baik kita makan sore dulu, pak Tanto apakah ada stok makanan instant disana?" tanya Qei pada pak Tanto.
"Sepertinya ada beberapa mie, kita bisa menggunakannya karena expirednya masih lama," jawab pak Tanto.