Lan Yanran menundukkan kepalanya, berniat untuk makan. Dia pernah punya ambisi tinggi saat di sekolah dan merasa pasti akan diterima di Institut Penelitian Medis Rongcheng, tapi sekarang dia harus menahan amarahnya.
"Karena Anran sudah pulang, dia kan juga putri Keluarga Lan. Anran, kamu belum pernah belajar pengetahuan medis kan di desa? Jadi, kamu tidak sebanding dengan Yaxin."
"Namun, aku sudah menghubungi sekolah dan kamu dapat pergi ke sekolah yang sama dengan Yaxin. Lagi pula, kamu sudah tidak terlalu muda, jika berita ini tersebar, orang-orang akan mengira Keluarga Lan mencampakkanmu. Kamu pergilah ke sekolah, tapi bukan untuk bermain-main. Di sini tidak sebebas di desa. Jika kamu bertingkah seperti ini di desa, kamu akan mempermalukanku dan merendahkan reputasi Keluarga Lan, seperti adikmu!"
Ketika Lan Yanran mendengar namanya, dia menundukkan kepalanya, wajahnya menjadi merah.
Lan Anran sangat lelah dengan situasi saat ini, dia harus menekan emosi di dalam hatinya, dan hanya tertawa sinis.
"Nenek, Anran pasti tidak akan mengecewakanmu. Anran akan masuk ke Institut Penelitian Medis Rongcheng. Ujian ini kan sama seperti kompetisi, ada yang menang dan ada yang kalah, selama aku belajar dengan keras, aku yakin hasilnya tidak akan buruk, nenek. Anran tahu bahwa Nenek juga memiliki niat untuk mendaftar, tetapi gagal, Anran pasti akan mewujudkan impianmu."
Lan Yaxin hampir tertawa ketika mendengar ini, apa hanya dia satu-satunya yang bisa masuk Institut Penelitian Medis Rongcheng?
Memangnya ini tempat sembarangan yang bisa dengan mudah dimasuki?
Mimpi!
Zhao Xiumei sedang makan. Ketika mendengar kata-kata seperti itu, makanan di mulutnya tiba-tiba terasa tidak enak dan seperti sulit ditelan. Wajahnya memerah.
Pada awalnya memang dia benar-benar ingin masuk ke sana, tetapi dia adalah orang pertama yang ditolak di keluarga ini. Zhao Xiumei adalah orang yang sangat menjaga martabatnya, jadi dia langsung marah saat mendengar hal itu.
Tepat sebelum dia memarahi Lan Anran, Xu Yanshan yang ada di samping diam-diam menarik sudut pakaiannya, memberi isyarat padanya untuk cepat-cepat mengatakan urusan yang utama.
Alasan kenapa Xu Yanshan terburu-buru adalah karena dia takut Mo Jinrong akan menemukan Lan Yaxin terlebih dahulu, dan putrinya tidak dapat lolos dari bahaya.
Zhao Xiumei menelan makanan di mulutnya, menyusun kata-kata di benaknya, lalu berkata.
"Aku memanggil kalian ke sini hari ini, sebenarnya karena ada satu hal lagi. Keluarga Mo dan Keluarga Lan sudah menentukan pernikahan, semua orang sudah tahu hal ini. Karena sekarang Anran telah mencapai usia pernikahan dan apa yang dikatakan kakek tidak bisa ditentang, awalnya Yaxin yang akan menikah, tapi Yaxin masih muda, jadi Lan Anran yang akan menjadi gantinya."
Lan Yaxin tidak sabar untuk melihat reaksi Lan Anran.
Konon Mo Jinrong adalah monster tua dan jelek. Konon juga dia adalah orang yang kejam dan suka memakan orang, sifatnya juga sangat mudah tersinggung. Jika Lan Anran menikah dengan monster ini, dia pasti akan disiksa sampai mati.
Ini adalah pernikahan yang sudah diatur oleh kakek. Jika dia tidak patuh, nenek pasti tidak akan mau terima lalu akan ada pertunjukan bagus lagi seperti tadi.
"Bu, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Bukankah Yaxin yang sudah ditetapkan sebelumnya. Anran baru saja pulang beberapa hari yang lalu, bagaimana bisa menikah?" Kata Lan Tingyun dengan tidak puas.
"Kenapa? Apa hal ini membuat Anran tersiksa? Apa aku akan menyakitinya?"
Zhao Xiumei menghentikan sumpit di tangannya dan balik bertanya.
"Belum tentu." Lan Yanran bergumam dengan suara rendah.
"Lancang! Apa aku akan menyakiti kalian? Kamu gadis yang menyebalkan!"
Zhao Xiumei membanting mangkuk di tangannya dan mengatakannya dengan marah.
"Bu, Yanran tidak bermaksud begitu, tetapi Anran baru saja pulang. Dia tidak pantas menikah dengan keluarga Mo. Keluarga Mo adalah keluarga terpandang di Rongcheng. Anran..."
Li Yueru juga menyela dan mengatakan bahwa semua orang tahu rumor seperti apa Mo Jinrong itu. Orang itu sangat mengerikan sehingga dia tidak tega membiarkan putrinya tersiksa.
"Anran, aku pikir tidak apa-apa, masalah menikah dengan keluarga Mo telah diputuskan sejak lama, Anran juga sudah bukan anak kecil lagi, meskipun sikapnya tidak baik, dia tetap merupakan putri Keluarga Lan. Saat sudah menikah nanti dia juga bisa belajar mengatur emosinya." Xu Yanshan tersenyum dan berkata dengan licik.
Lan Yanran sangat kesal. Brengsek! Kenapa tidak kamu yang menikah!
"Kakak ipar, Yaxin juga putri keluarga Lan, kenapa tidak dia yang menikah?" Balas Li Yueru.
"Diam! Ribet sekali! Li Yueru, apa aku seperti akan menyakiti Anran? Awalnya Yaxin yang akan menikah, tapi kalian semua tahu bahwa Yaxin adalah satu-satunya harapan keluarga ini. Dia yang akan membanggakan Keluarga Lan, kenapa dia yang harus menikah dengan Mo Jinrong? Selain itu, Yaxin masih muda, usia Anran lah yang cocok untuk menikah. Aku tidak berharap kalian memberi kontribusi besar bagi Keluarga Lan, aku hanya menginginkan dia menikah dengan Keluarga Mo, apa yang sulit dari itu?" Kata Zhao Xiumei dengan melotot penuh amarah
"Bu, Anran juga harus sekolah, aku tidak mau dia menikah pada usia dini, tempat seperti apa keluarga Mo itu? Bu, kamu juga tahu itu tempat yang menyeramkan, bagaimana kamu bisa mendorong Anran ke jurang?" Lan Tingyun mengatakan dengan enggan.
Dia tidak pernah berpikir bahwa Lan Anran akan menikah, apalagi menikah dengan Mo Jinrong.
Sebelumnya dia menyetujuinya supaya dia memiliki alasan untuk membawa Lan Anran kembali, tetapi sekarang setelah ia kembali, pernikahan terasa seperti rencana jangka panjang yang serius.