Alis Kang Weizhen terangkat. Dia menjual adik perempuannya hanya dengan dua kaleng teh. Sepertinya dia telah mendapatkan pertukaran yang sangat besar. Pantas saja dia menjadi putranya yang paling bodoh!
Sheng Yuxi menatap mata ibunya yang berangsur-angsur berubah marah. Tetapi nyala api itu masih coba ditekan karena Yi Juncheng masih di sini. Tetap saja, dia menggigil tanpa sadar, tetapi dia tidak tahu di mana kesalahannya.
Ini adalah keputusan adiknya. Sekarang dia bersama Yi Juncheng bisa mengajari adiknya. Bukankah itu bagus?
Tak lama kemudian, Sheng Yang kembali, Yi Juncheng tersenyum sopan, "Bibi, kami pergi ke ruang belajar dulu."
"Oke." Kang Weizhen melipat tangannya dan tersenyum seperti ibu yang baik hati. Tapi ketika kedua anak itu menghilang di ujung tangga, ekspresinya langsung berubah, dan dia menunjuk langsung ke Sheng Yuxi dengan kesal, "Kamu!"
Dia menghentakkan kakinya dengan marah.
Ini benar-benar seperti mengundang serigala ke dalam rumah.
"Bu, apa salahku?" Sheng Yuxi merasa tidak adil. Dia tidak melakukan apa-apa.
"Lupakan saja." Kang Weizhen sakit kepala saking marahnya. Sudah terlanjur seperti ini, jadi biarkan masalah ini mengalir secara alami dan perhatikan saja perkembangannya.
**
Beberapa hari kemudian di taman bermain Yanzhong.
Setelah senam pagi selesai, murid-murid kembali ke kelas masing-masing.
Sheng Yue dan Lou Shu berjalan bersama. Meskipun keduanya masih sering bersama-sama. Tapi ada yang berbeda. Mereka tidak sedekat dulu lagi.
Beberapa suara anak perempuan datang dari belakang.
"Sebentar lagi pesta sekolah."
"Ya, aku lihat Sheng Yue pergi ke kantor kepala sekolah. Bukankah dia kemarin mendiskusikan ini dengan kepala sekolah?"
"Setiap tahun Dewa Han bermain musik dengannya. Dia bermain piano dan Dewa Han bermain biola. Benar-benar membuatku iri."
"Hehe, sebenarnya ada beberapa orang di sekolah yang bisa bermain piano lebih baik darinya, tetapi mereka tidak secantik dia, dan nilainya juga tidak sebagus dia."
"Jadi sepertinya tahun ini dia akan maju lagi."
"Apa pembawa acaranya Sheng Yue lagi? Astaga, setiap tahun pembawa acaranya dia, aku sungguh bosan."
"Ya kan? Tapi kudengar kepala sekolah berniat menjadikan murid baru di Kelas 7 sebagai pembawa acara tahun ini. Dia sangat cantik dan cukup populer. Mungkin tahun ini bukan lagi Sheng Yue."
Lou Shu melirik wajah murung Sheng Yue. Akhirnya dia menemukan topik untuk dibicarakan, mengerutkan bibirnya, dan menghiburnya dengan lembut, "Yue Yue, jangan menganggapnya terlalu serius."
Tapi Sheng Yue mengabaikannya, dia justru mempercepat langkahnya dan pergi.
Lou Shu menghentakkan kakinya dengan kesal. Kondisi keluarganya tidak kalah dari keluarga Sheng Yue. Tapi selama lebih dari dua tahun Sheng Yue memperlakukannya sebagai pesuruhnya. Sekarang apa lagi yang dia inginkan?
Namun, berita lain datang kemudia. Keputusan mengenai pembawa acara untuk acara perayaan sekolah telah diputuskan, dan itu adalah Sheng Yue.
Semua orang memberi selamat kepada Sheng Yue.
"Ujian matematika kemarin hanya ganjalan kecil. Sheng Yue tetaplah dewi di hati kami semua. Semangat Sheng Yue."
"Sheng Yue memang Sheng Yue. Setiap tahun kamulah pembawa acara di acara perayaan sekolah. Tiga tahun berturut-turut."
"Masih ada juga pertunjukanmu pada perayaan sekolah. Ini benar-benar indah. Sheng Yue, aku masih ingat gaun malam yang kamu kenakan untuk perayaan sekolah tahun lalu. Itu benar-benar tak terlupakan seumur hidup."
Sheng Yue menghapus kabut di wajahnya, menggantinya dengan senyuman, tetapi dia hanya mengatakan, "Jangan terlalu memuji. Masih ada hal-hal yang belum pasti. Jangan berbicara sembarangan."
Tapi sebagai teman satu mejanya, Lou Shu melihatnya sudah membaca naskah pembawa acara dari tahun sebelumnya.
Benar saja, saat pelajaran kedua selesai, guru yang bertanggung jawab mengatur acara perayaan sekolah datang menemui Sheng Yue.
Murid-murid tidak begitu terkejut. Seperti yang mereka kira, Sheng Yue lah yang akan menjadi pembawa acara di pesta perayaan sekolah tahun ini.
-----
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.