Chereads / Ricketly House / Chapter 267 - Pahitnya kopi si Penipu

Chapter 267 - Pahitnya kopi si Penipu

Pukul tiga dini hari, Liona tetap lelap tertidur diatas kursi teras balkon kamarnya.

Arkan yang terbaring di ranjang milik Liona terbangun di sela-sela tidur nyenyaknya karena suhu udara yang terasa dingin menembus pori-pori kulit.

Tangannya lantas meraba-raba sekitar, mencari keberadaan Liona. Biasanya tidak jauh dari ketiak dan pinggang Arkan, tapi ini...

"De," lengguh Arkan masih dengan mata yang tertutup rapat.

Tangan kirinya bergerak mengucek mata. Dengan tangan kanan yang masih aktif meraba ranjang, namun Arkan tetap tidak menemukan kehangatan apalagi tubuh Liona.

"De kamu di mana?" ucap Arkan.

Arkan lantas bangkit, duduk lalu kembali mengucek kedua bola matanya.

Lampu masih menyala terang dan,

"Astaga! Pintu teras gak di kunci! Pantesan dingin. Jangan-jangan Liona ada di sana," ucap Arkan setelah kesadarannya kembali penuh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS